P5RA Tema Kearifan Lokal Menghadirkan Tradisi Baca Barzanji dan Panjang Mulud di MTsN 5 Tangerang.

Pagedangan (30/09/2024) P5RA MTsN 5 Tangerang merupakan upaya untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek.

Kegiatan P5RA dengan tema “Kearifan Lokal” diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW  1446 H, dilaksanakan dengan format penyesuaian tradisi masyarakat Banten. Yaitu pembacaan Barzanji dan Panjang Mulud.

Dalam rangkaian kegiatan P5RA ini, diawali dengan pembukaan oleh Kepala Madrasah. Dalam sambutannya, Ibu Lilis Ismaliah mengatakan bahwa kegiatan P5RA ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam Kurikulum Merdeka, maka harus diikuti dengan sungguh-sungguh oleh peserta didik kelas VIII dan dilaksanakan dengan baik oleh Koordinator dan Fasilitator P5RA.

Dilanjutkan dengan Ceramah Agama oleh KH. Ahmad Rohali dari Balaraja. Beliau menyampaikan hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw dan juga menjelaskan tradisi panjang mulud yang biasa dilakukan masyarakat Banten pada saat Perayaan Maulid, terutama daerah Serang. Tradisi Panjang Mulud pada awalnya hanya mengarak hadiah yang diberikan oleh Raja Arab kepada Kerajaan Banten, namun saat ini berubah menjadi arak-arakan yang berupa makanan-makanan cepat saji seperti mie instan, kopi instan dan lain sebagainya sebagai bentuk syiar islam dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Rangkaian kegiatan P5RA selanjutnya, membacakan teks Barzanji yang menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan saat memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW. Bacaan Maulid Barzanji bermakna kisah kelahiran Rasulullah SAW. Barzanji merupakan teks berisi tentang riwayat hidup Nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga wafatnya. Kisah ini ditulis secara sastra dalam dua bentuk, nazham (puisi) dan natsar (prosa). Teks ini ditulis oleh Syaikh Ja’far al-Barzanji, yang dikenal sebagai penjaga makam Rasulullah SAW.

Kepala Madrasah sangat mengapresiasi kesuksesan kegiatan P5RA tema Kearifan Lokal tersebut. “Saya berharap bahwa tradisi seperti ini dapat terus terjaga dan menjadi pembelajaran yang berharga untuk pengalaman peserta didik MTsN 5. Ungkapnya usai kegiatan. Semua rangkaian kegiatan P5RA dikerjakan dengan penuh semangat oleh peserta didik kelas VIII. Dan puncaknya pada saat pawai Panjang Mulud yang diikuti oleh semua peserta didik dan dewan guru.

Leave a Reply

Your email address will not be published.