Month: October 2024

Kegiatan supervisi akademik oleh Kepala Madrasah dan Tim PKG di MTsN 5 Tangerang dilaksanakan tanggal 7 s.d 11 Oktober 2024.  Seluruh guru memperoleh jadwal kunjungan supervisi oleh Kepala Madrasah dan Tim PKG. Dalam kegiatan supervisi ini, Dra, Hj, Lilis Ismaliah, MM dan selaku kepala madrasah dan Tim PKG mengamati secara langsung proses pembelajaran di dalam kelas untuk kemudian memberikan catatan, masukan dan penilaian kepada guru yang disupervisi. “Kegiatan supervisi ini menjadi program wajib dalam  upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru di MTsN 5. Dengan adanya supervisi, diharapkan para guru dapat terus mengembangkan diri serta berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.” Ungkap Kepala Madrasah.

Dalam kegiatan supervisi juga melibatkan Pengawas Kemenag Kabupaten Tangerang, yaitu Dr. H. Girmono, S.Ag, MA. Dalam proses supervisinya, Dr. H. Girmono mengamati langsung kegiatan pembelajaran di kelas mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran hingga penilaian peserta didik. Setelah itu memberikan umpan balik kepada guru terkait kekuatan dan kelemahannya dalam proses pembelajaran di kelas yang dilakukan guru. Dalam hal ini kepada Utsman Ahmad, S.Pd.I dan Tati Rohyati, S.Ag selaku guru yang di supervisi oleh beliau.

Secara implementatif supervisi pembelajaran di madrasah dilaksanakan oleh Kepala Madrasah atau guru yang ditugaskan oleh Kepala Madrasah selaku penanggungjawab mutu satuan pendidikan, sedangan Pengawas Madrasah sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas penjaminan mutu madrasah pada wilayah kerjanya. Kepala madrasah dan pengawas madrasah dalam melaksanakan tugas supervisi pembelajaran diharapkan mampu menstimulasi, mengkoordinasi dan membimbing guru-guru agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan profesional.

(Komarudin)

Pagedangan (09/10/2024) MTsN 5 Tangerang kembali menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam rangka peduli terhadap sesama dan lingkungan. Kali ini dengan pihak Ruang Amal Indonesia dalam pengelolaan minyak jelantah. Program ini melibatkan semua pihak yang peduli dalam menjaga lingkungan, terutama pihak Madrasah, Peserta Didik, dan Orang Tua.

Dalam Grand Launching program tersebut selain penandatanganan MoU, Ibu Dra, Hj, Lilis Ismaliah, MM selaku Kepala Madrasah MTsN 5 Tangerang memberikan arahan kepada seluruh Peserta Didik akan pentingnya pengelolaan minyak jelantah. “Minyak bekas yang dibuang sembarangan  akan mencemari lingkungan. Apabila tidak dikelola dengan baik, seperti dibuang ke tanah atau saluran air dapat mencemari lingkungan. Dengan tidak membuang sembarangan minyak bekas tersebut, maka kita ikut andil dalam menjaga bumi.” Ungkapnya.

“Begitu juga kebiasaan mengkonsumsi berulang kali hingga membuang minyak dari sisa menggoreng atau minyak jelantah belum bisa lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Padahal, kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam minyak jelantah itu buruk bagi tubuh jika terus dikonsumsi. Minyak jelantah yang dipakai terus berulang lebih dari 3 kali bisa mengandung zat berbahaya yang dapat memicu penyakit“. Lanjutnya dalam sambutan.

Pada pengumpulan perdana, 198 liter minyak jelantah terkumpul ke dalam 12 dirigen yang sudah disiapkan oleh pihak Ruang Amal Indonesia. “MTsN 5 menjadi sekolah paling banyak mengumpulkan minyak jelantah selama kami bertugas di Tangerang” Ungkap Mahatir Qhatafi selaku Fundrising dan Programofficer Ruang Amal Indonesia. Dari pihak Ruang Amal Indonesia hadir pula Dewi Ayu Soleha, Rina Puspita dan Sahid. Sementara dari MTsN 5 dihadiri Kepala Madrasah, Wakil Kepala, dan Ketua Tim Adiwiyata.

Selanjutnya, program pengumpulan minyak jelantah  ini akan rutin dilaksanakan selama 1 kali dalam sebulan. Pentingnya kerja sama semua pihak untuk mensukseskan program ini guna terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

(Komarudin)

Pagedangan (30/09/2024) MTsN 5 Tangerang menggelar apel dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Bertempat di lapangan utama, kegiatan ini diikuti seluruh peserta didik, guru dan pegawai MTsN 5 Tangerang.

Dra. Hj. Lilis Ismaliah, MM selaku Kepala Madrasah bertindak sebagai pembina apel. Dalam sambutannya, beliau menceritakan kembali sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka, perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan pun masih harus di uji dengan pemberontakan PKI. Tepatnya pada tanggal 30 September 1965 terjadilah peristiwa pembunuhan terhadap 6 Perwira Tinggi dan 1 Perwira Menengah dalam kudeta untuk menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi komunis. Berkat pertolongan Allah SWT, dan dengan kekuatan ideologi Pancasila yang menjadi pedoman dasar bangsa Indonesia, maka Indonesia selamat dari pemberontakan PKI.

Diakhir sambutannya, Kepala Madrasah memberikan motivasi kepada peserta didik MTsN 5 untuk selalu tekun dan giat belajar demi meraih masa depan yang lebih baik.  Dan sebagai generasi penerus bangsa wajib memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pada apel tersebut, pengurus OSIM dengan penuh tanggung jawab mampu melaksanakan tugasnya sebagai petugas apel. Juga dewan guru dan pegawai hadir menjadi peserta apel sebagai bentuk rasa cinta kepada tanah air Indonesia.

Tema yang diangkat tahun ini adalah “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas,” di mana menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai cita-cita bersama. Pancasila bukan hanya sekadar lambang negara, tetapi juga menjadi pedoman hidup bagi seluruh warga negara. Hari Kesaktian Pancasila 2024 mengajak kita untuk memahami dan menghayati nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Dengan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran.