Tangerang, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) digelar sebagai agenda penting Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) dalam rangka membangun manusia Indonesia yang berkarakter kreatif dan inovatif. OPSI berfokus pada karakter ilmiah ditumbuhkan melalui kegiatan kompetisi dalam mengembangkan kemerdekaan berpikir peserta didik untuk terus meneliti.
Dalam ajang OPSI Tingkat Nasional yang digelar mulai tanggal 06 November hingga 11 November 2023 di kampus Tarumanegara Jakarta, 2 tim lolos sebagai peserta nasional dari MTs Negeri 5 Tangerang. Dengan berpakaian adat Baduy, sebagai ciri khas Provinsi Banten, kedua tim akan berkompetisi dan bersaing dengan peserta lainnya dari seluruh Indonesia.
Tim Riset pertama yaitu Ramadhan Akhtar Ruzain dan Syafiq Hidayat Pamungkas, dengan judul penelitiannya “Analisis Performa dan Energi dari Invensi Alat Pengolahan Limbah Plastik Berbasis Hybrid Sel Fotovoltaik”. Penelitian ini dilatarbelakangi atas semakin banyaknya produksi sampah di Indonesia, bahkan sampai 64 ton/tahun (BPS, 2023)
Selanjutnya Tim Riset kedua, Assyfa Putri Ayu dan Ahmad Fadli Miraj dengan judul penelitiannya “Berkarya Menuju Senja : Keterkaitan Pemberdayaan Komunitas Lumayan Itung-itung Nunggu Tutup Usia (LUMINTU) Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup lansia Menggunakan Skala WHOQOL-BREF”. Latar belakang keresahan masyarakat pada saat usia lanjut, menjadi dasar penyusunan penelitian ini.
Di OPSI tahun ini persiapan dilakukan semaksimal mungkin, mulai dari pembinaan oleh Tim Rumah KIR, seleksi hingga pembimbingan peserta didik untuk mengikuti lomba oleh Guntur Gunawan, M.Pd, Windari, M.Pd dan Muthmainah, S.Pd.
“Semoga pada OPSI tahun ini, peserta didik kami mampu meraih hasil yang terbaik dan membawa nama baik madrasah pada level nasional,” ujar Dra. Hj. Lilis Ismaliah, MM. selaku kepala madrasah.
“Dengan kegiatan OPSI ini, dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan bakat, minat, dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi serta menanamkan budaya meneliti di kalangan peserta didik”, tambahnya.
(Komarudin)
Keren