Medali Perunggu diraih Tim Riset MTsN 5 Tangerang pada ajang OPSI 2023 di Jakarta.

Pagedangan, Tim Riset MTsN 5 Tangerang berhasil meraih medali perunggu pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2023 di Jakarta. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) yang merupakan unit organisasi yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kompetisi penelitian ini dilaksanakan dalam rangka membangun manusia Indonesia yang berkarakter kreatif dan inovatif. OPSI berfokus pada karakter ilmiah ditumbuhkan melalui kegiatan kompetisi dalam mengembangkan kemerdekaan berpikir peserta didik untuk terus meneliti.

Assyfa Putri Ayu dan Ahmad Fadli Miraj sangat terkejut ketika nama mereka disebut sebagai peserta peraih medali perunggu pada saat pengumuman juara di Hotel Menara Panin Sula, Jakarta Barat pada hari Jum’at (10/11/2023). Dengan judul penelitiannya  “Berkarya Menuju Senja : Keterkaitan Pemberdayaan Komunitas Lumayan Itung-itung Nunggu Tutup Usia (LUMINTU) Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup lansia Menggunakan Skala WHOQOL-BREF”, Assyfa dan Fadli terlihat serius mendengarkan pengumuman yang disampaikan pembawa acara pada sore hari itu.

Untuk meraih medali OPSI, Assyfa dan Fadli harus bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka berharap juga bisa meraih prestasi membanggakan bagi MTsN 5 Tangerang di ajang Nasional.

Dalam ajang OPSI Tingkat Nasional yang digelar dari tanggal 06 November hingga 11 November 2023 di kampus Tarumanegara Jakarta, 2 tim riset MTsN 5 lolos sebagai peserta nasional. Walaupun hanya 1 tim yang berhasil meraih medali, tetapi membawa kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar MTsN 5 Tangerang.

“Keberhasilan peserta didik kami tidak terlepas dari dukungan warga madrasah, terutama kepada guru yang terus melakukan bimbingan dan pelatihan intensif serta suport dari orang tua sehingga menghasilkan prestasi yang membanggakan”, ucap Hj. Dra Lilis Ismaliah, MM selaku Kepala MTsN 5 Tangerang.

“Semoga keberhasilan peserta didik pada tahun ini menjadi motivasi dan teladan bagi yang lainnya. Untuk Assyfa dan Fadli, selamat dan sukses semoga ini awal yang baik untuk terus berprestasi di ajang kompetisi selanjutnya. Untuk Ramadhan Akhtar Ruzain dan Syafiq Hidayat Pamungkas, tetap semangat dan jangan berkecil hati karena kedepan akan banyak peluang lagi untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik”, tambah Hj. Lilis pada saat memberikan apresiasi kepada mereka di Lapangan Upacara MTsN 5 Tangerang.

(Komarudin)

Dua Tim Riset MTsN 5 Tangerang menjadi Peserta OPSI Tingkat Nasional di Kampus Tarumanegara, Jakarta.

Tangerang, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) digelar sebagai agenda penting Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) dalam rangka membangun manusia Indonesia yang berkarakter kreatif dan inovatif. OPSI berfokus pada karakter ilmiah ditumbuhkan melalui kegiatan kompetisi dalam mengembangkan kemerdekaan berpikir peserta didik untuk terus meneliti.

Dalam ajang OPSI Tingkat Nasional yang digelar mulai tanggal 06 November hingga 11 November 2023 di kampus Tarumanegara Jakarta, 2 tim lolos sebagai peserta nasional dari MTs Negeri 5 Tangerang. Dengan berpakaian adat Baduy, sebagai ciri khas Provinsi Banten, kedua tim akan berkompetisi dan bersaing dengan peserta lainnya dari seluruh Indonesia.

Tim Riset pertama yaitu Ramadhan Akhtar Ruzain dan Syafiq Hidayat Pamungkas, dengan judul penelitiannya “Analisis Performa dan Energi dari Invensi Alat Pengolahan Limbah Plastik Berbasis Hybrid Sel Fotovoltaik”. Penelitian ini dilatarbelakangi atas semakin banyaknya produksi sampah di Indonesia, bahkan sampai 64 ton/tahun (BPS, 2023)

Selanjutnya Tim Riset kedua, Assyfa Putri Ayu dan Ahmad Fadli Miraj dengan judul penelitiannya  “Berkarya Menuju Senja : Keterkaitan Pemberdayaan Komunitas Lumayan Itung-itung Nunggu Tutup Usia (LUMINTU) Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup lansia Menggunakan Skala WHOQOL-BREF”. Latar belakang keresahan masyarakat pada saat usia lanjut, menjadi dasar penyusunan penelitian ini.

Di OPSI tahun ini persiapan dilakukan semaksimal mungkin, mulai dari pembinaan oleh Tim Rumah KIR, seleksi hingga pembimbingan peserta didik untuk mengikuti lomba oleh Guntur Gunawan, M.Pd, Windari, M.Pd dan Muthmainah, S.Pd.

“Semoga pada OPSI tahun ini, peserta didik kami mampu meraih hasil yang terbaik dan membawa nama baik madrasah pada level nasional,” ujar Dra. Hj. Lilis Ismaliah, MM. selaku kepala madrasah.

“Dengan kegiatan OPSI ini, dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan bakat, minat, dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi serta menanamkan budaya meneliti di kalangan peserta didik”, tambahnya.

(Komarudin)

Peringatan Hari Santri Nasional di MTsN 5 Tangerang

Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Penetapan Hari Santri Nasional ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Ditetapkannya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional tidak lepas dari peran santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Senin, 23 Oktober 2023, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023, MTs Negeri 5 Tangerang menyelenggarakan Upacara Hari Santri yang dilaksanakan di halaman upacara MTs Negeri 5 Tangerang. Kepala Madrasah, Pegawai dan Dewan Guru hadir dengan mengenakan seragam khas santri, dengan atasan putih dan bawahan sarung/kain.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Ibu Dra. Hj. Lilis Ismaliah, MM., selaku Kepala MTs Negeri 5 Tangerang, menyampaikan beberapa poin penting dalam sesi amanatnya. Yang pertama menjelaskan sejarah tentang tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Dengan singkat dan padat, beliau menyampaikan sejarah perjuangan santri Indonesia melawan penjajah yang dipimpin oleh KH. Hasyim Asyari dengan resolusi jihadnya.

Selanjutnya, dalam amanatnya beliau menyampaikan pula sikap dan karakter santri yang bisa kita tiru dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sikap arif, sederhana, dan mandiri. Juga dilanjutkan dengan do’a bersama untuk saudara muslim yang ada di Palestina.

Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama di lapangan untuk memupuk kebersamaan diantara peserta didik, dan diteruskan dengan perlombaan paduan suara antar kelas dengan lagu Mars dan Hymne Madrasah.
(Komarudin)

Visitasi Sertifikasi PJAS oleh Badan POM Provinsi Banten di MTsN 5 Tangerang

(10/10/2023) MTs Negeri 5 Tangerang, melalui Tim Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) menerima kunjungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten dalam rangka visitasi sertifikasi PJAS di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Tangerang. Kegiatan ini diawali pembukaan dan pengarahan langsung oleh Renny Permatasari, STP selaku Pengawas Farmasi dan Makanan Badan POM, didampingi oleh Nuning Yuningsih, STP dan Nova Arandika, STP. Kedatangan mereka disambut dengan baik pada pukul 09.15 WIB oleh Ketua Tim PJAS MTsN 5 Tangerang, yakni Nurul Hikmah, S.Pd, Waka Humas Komarudin, S.Pd . Dan hadir pula Suwarno, SE selaku Komite Madrasah.

Tim penilai dari BPOM menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari tahapan PJAS yang mana sebelumnya Tim PJAS MTsN 5 telah melakukan sosialisasi pemberian informasi kepada seluruh anggota komunitas sekolah terkait pentingnya keamanan PJAS.

Renny Permatasari, salah satu tim penilai menyampaikan bahwa banyak manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan ini, terutama ilmu serta perubahan perilaku komunitas madrasah dalam memperhatikan kondisi keamanan pangan di madrasah.

Selanjutnya, Tim Penilai mengunjungi kantin madrasah dan berbincang-bincang dengan ibu-ibu penjaga kantin menggali informasi mendalam terkait jajanan yang dijual. dan selanjutnya mengambil beberapa makanan untuk dijadikan sampel.

“Hasil rapid tes kit dari beberapa sampel makanan yang telah diuji menunjukan hasil negatif. Artinya melalui pengecekan dan pengujian ini, jajanan kantin di sini bebas dari kandungan bahan makanan yang berbahaya dan tidak layak konsumsi, seperti borax, formalin dan bahan kimia lainnya.” Ujar salah satu dari mereka.

Melalui pemahaman dan pola konsumsi makanan dan minuman yang tepat bagi peserta didik, orang tua, guru, dan lingkungan madrasah, berharap mudah-mudahan masyarakat dapat menjadi lebih sehat demi bangsa yang berkualitas.

Berjalan Lancar, Visitasi Akreditasi Di MTsN 5 Tangerang

Dalam rangka menyambut kedatangan Tim Asesor di MTsN 5 Tangerang, peserta didik yang tergabung dalam Ekstrakulikuler Tari menampilkan tarian pembuka sebagai ungkapan selamat datang. Selanjutnya kegiatan pembukaan visitasi akreditasi dilaksanakan di aula asrama. Acara dibuka pada pukul 08.10 WIB, hadir pada pembukaan kegiatan visitasi tersebut Iwan Zulfikar, S.Ag, M.Pd dan Iis Aisyah, S.Pd, M.Pd selaku Asesor 1 dan Asesor 2 dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M). Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Dr. H. Girmono, MA selaku Pengawas Madrasah Kemenag Kabupaten Tangerang. Acara pembukaan ini sekaligus menjadi acara awal dari rangkaian acara visitasi akreditasi yang dijadwalkan BAN S/M pada tanggal 04-05 Oktober 2023 di MTsN 5 Tangerang.

Dalam sambutannya, Iis Aisyah, S.Pd, M.Pd selaku asesor menyampaikan bahwa kehadirannya akan memotret secara utuh hasil yang ada di lapangan apa adanya sebagai bagian dari mengkonfirmasi yang sudah diupload di aplikasi DIA (Data Isian Akreditasi) secara online pada aplikasi sistem penilaian akreditasi sekolah/madrasah (Sispena-S/M)

Secara umum, kegiatan akreditasi madrasah merupakan upaya yang dilakukan pemerintah guna terus menjaga mutu pendidikan di Indonesia melalui evaluasi kelayakan program dan satuan pendidikan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

Pelaksanaan akreditasi dilaksanakan dengan sistem berbasis kinerja yang dibagi dalam 4 komponen, yakni Mutu Lulusan, Mutu Guru, Proses Pembelajaran, dan Manajemen Pengelolaan. Di dalam penilaian dibagi 3 bagian, yaitu observasi sarana prasana, observasi proses pembelajaran, dan telaah dokumen disertai dengan wawancara komponen madrasah sehingga dihasilkan nilai yang objektif.

Observasi proses pembelajaran dilakukan terhadap 2 orang guru di kelas. Yaitu Windari, M.Pd mengajar mata pelajaran IPA di kelas 7 dan Ferry Yanthy, S.Pd mengajar mata pelajaran IPA dikelas 9. Selanjutnya Tim Asesor melakukan observasi sarana prasarana didampingi Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana, Muhamad Hasan Basri, S.Pd dan Wakil Kepala Madrasah Bidang Hubungan Masyarakat, Komarudin, S.Pd. Dalam wawancara komponen madrasah, dihadirkan pula peserta didik, guru dan pegawai, Komite Madrasah, dan perwakilan orang tua.

Dra. Hj. Lilis Ismaliah, MM selaku Kepala MTsN 5 Tangerang mengaku lega setelah selesainya visitasi akreditasi. Ia mengatakan, sebelumnya guru dan pegawai disibukkan dengan mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan pada saat visitasi.

Rangkaian agenda visitasi akreditasi di MTsN 5 Tangerang ditutup dengan acara review. Secara keseluruhan, rangkaian agenda visitasi akreditasi berjalan dengan lancar. Harapan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan disampaikan oleh Iwan Zulfikar, S.Ag, M.Pd selaku Asesor. “Semoga dengan adanya akreditasi madrasah ini, mutu pendidikan di MTsN 5 Tangerang khususnya dapat ditingkatkan dan terus meningkat menjadi lebih baik”.

Rangkaian akreditasi berjalan lancar, “Bapak/Ibu, alhamdulilah, visitasi berjalan lancar. Harapan saya semoga akreditasi tahun ini nilainya lebih tinggi dari akreditasi 5 tahun sebelumnya. Mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru dan Pegawai atas kerja sama, kerja keras dan kerja tuntas. Ikhtiar dan doa maksimal telah dilaksanakan seluruh komponen madrasah dengan harapan menggapai hasil maksimal pula. Jika pun ada kekurangan dan masukan dari asesor menjadi motivasi untuk perbaikan di masa datang. “ Ujar ibu Kepala Madrasah.

(Komarudin)

Kunjungan MTsN 5 Tangerang di MAN 1 Surakarta dan MAN 1 Yogyakarta

Diwakili Komarudin, M.Pd selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas dan Nunung Kusdaniyama, M.Si, salah satu guru MTsN 5 Tangerang melakukan kegiatan kunjungan ke MAN 1 Surakarta dan MAN 1 Yogyakarta. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui dan memahami proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di kedua Madrasah tersebut.

Pada kunjungan pertamanya, Kamis 14 September 2023 di MAN 1 Surakarta, perwakilan MTsN 5 Tangerang diterima dengan baik oleh H. Ali Muhson, S.Pd, M.Ag, M.Pd.I, MH, MM selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum beserta Tim, diantaranya Dra. Hj. Rukamtini, M.Si., Dra. Hj. Churun Maslachah., Noenoek Andrijanti, M.Pd., dan Abdul Mutolib, M.Ag.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih telah dikunjungi MTsN 5 Tangerang. Ditambahkan pula bahwa kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi dan langkah awal untuk bisa merealisasikan harapan MTsN 5 mengirimkan peserta didik terbaiknya di MAN 1 Surakarta. Juga beliau menyampaikan bagaimana proses dan tahapan-tahapan penerimaan peserta didik baru. Program-program yang terkait dengan kurikulum, baik muatan maupun strukturnya, dan pembiasaan peserta didiknya juga disampaikannya dengan bahasa ringan dan lugas. Dalam penelusuran minat dan bakat, dilaksanakan pada saat kelas 10 agar sedini mungkin Madrasah bisa mengarahkan dan mengembangkan potensi peserta didik kearah yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Ini menjadikan MAN 1 Surakarta, lebih dari 80% lulusannya di terima di Perguruan Tinggi Negeri dan Luar Negeri.

Selanjutnya, Jumat 15 September 2023 dalam kunjungan keduanya di MAN 1 Yogyakarta, perwakilan MTsN 5 diterima dengan penuh kehangatan dan keakraban oleh Kepala MAN 1 Yogyakarta, yaitu Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih telah dikunjungi juga dan menjadikan MAN 1 Yogyakarta menjadi tujuan prioritas yang akan ditawarkan kepada peserta didik MTsN 5.

“Di MAN 1 Yogyakarta dalam proses pembelajarannya menggunakan sistem SKS dan Moving Class, dengan sistem seperti ini, alhamdulillah lulusan tahun lalu sebanyak 76 peserta didiknya di terima di kampus UGM, sisanya di perguruan tinggi negeri lainnya.” Ungkapnya.

Pada saat bersamaan, hadir pula MAN 1 Ciamis melakukan kunjungan studi tiru di MAN 1 Yogyakarta.

Lebih detail, penjelasan terkait proses dan tahapan-tahapan penerimaan peserta didik baru di MAN 1 Yogyakarta disampaikan oleh Soeprastiyono Nugroho, M.Pd, selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan. Sebagai ilustrasi, pada tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 2.220 peserta didik tingkat SMP/MTs mendaftar di MAN 1 Yogyakarta, dan yang diterima hanya 288 peserta didik yang terbagi ke dalam 6 kelas prestasi, 2 kelas PK dan 1 kelas regular. Animo yang tinggi dari masyarakat terhadap MAN 1 Yogyakarta menjadikannya Madrasah unggulan dan butuh perjuangan yang keras untuk dapat diterima.

Sesuai dengan arahan dan harapan Ibu Hj. Lilis Ismaliah, MM selaku kepala Madrasah, “Semoga dengan kegiatan kunjungan ini ke depan MTsN 5 Tangerang dapat mengirimkan peserta didiknya dan diterima sebagai peserta didik di MAN 1 Surakarta dan MAN 1 Yogyakarta, terutama untuk yang program keagamaan berasrama“

Komarudin

Rabu Sehat, Warga MTsN 5 Tangerang Lakukan Senam Pagi

Pagi ini, Rabu 30 Agustus 2023 kegiatan senam pagi di MTsN 5 Tangerang diikuti oleh segenap dewan guru, pegawai, dan peserta didik. Kegiatan ini rutin dilaksanakan pada minggu ke 4 pada setiap bulannya.  Senam pagi merupakan suatu aktifitas fisik yang perlu diadakan secara rutin untuk menjaga kesegaran jasmani segenap guru dan pegawai guna meningkatkan produktifitas kerja di madrasah. Dengan kondisi sehat dan bugar, guru dan pegawai mampu bekerja dengan baik dan efektif, sebaliknya jika mereka dengan kondisi kurang sehat akan mengurangi kinerjanya.  Juga merupakan aktifitas jasmani yang efektif untuk untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Gerakan-gerakan pada senam pagi selain melatih otot-otot pada tubuh juga melatih motorik pada peserta didik. Dengan gerakan motorik yang terlatih, diharapkan peserta didik lebih terampil dan kreatif dalam melakukan aktifitas belajar di madrasah.

Yanto Risyanto, S.Pd, MM  selaku guru olahraga sekaligus instruktur senam di MTsN 5 mengatakan bahwa senam pagi banyak sekali memberikan manfaat, khususnya untuk  guru. Diantaranya sebagai terapi dan penyembuhan berbagai macam penyakit, menjadikan tubuh sehat dan bugar, dan salah satu manfaat yang secara tersirat adalah meningkatkan kebersamaan diantara guru dan pegawai, karena kegiatan senam pagi ini diikuti oleh segenap dewan guru dan pegawai.

Selain itu, tambahnya pula bahwa senam pagi ini selain membuat tubuh sehat dan bugar bagi peserta didik, juga memberikan rasa bahagia dan meningkatkan kecerdasan. Idealnya senam pagi ini bisa dilaksanakan 2-3 kali dalam seminggu. “Tidak selalu harus dilakukan di madrasah, bisa di rumah maupun di lapangan. Juga berbagai jenis senam seperti senam irama, senam kesegaran jasmani, senam ritmik dan senam lainnya bisa kita laksanakan di rumah”.  Imbuhnya.

Senam yang dilaksanakan pada pagi tadi dipimpin oleh instruktur senam yang berpengalaman, Putriana Khoirun N, S.Pd. Selain mengajar Seni Budaya dan Keterampilan, juga sering menjadi instruktur senam pada saat kegiatan senam pagi di madrasah . Senam P5PPRA dan butter BTS Cardio yang langsung diperagakan oleh Bu Putri dan penuh semangat diikuti oleh seluruh peserta senam. Antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan senam pagi tadi terlihat dari cepatnya mereka langsung kumpul di lapangan dan membentuk barisan, selanjutnya dengan penuh semangat mengikuti gerakan senam yang dipimpin Bu Putri.

Mens Sana In Corpore Sano “ Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat “.

(Komarudin)

MEMBANGUN KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK MELALUI SALAT DUHA DI MTsN 5 TANGERANG

Tangerang – Mengutip dari pengarahan yang disampaikan oleh Koordinator Keagamaan, H.Samlani,S.Ag. sesaat setelah melaksanakan salat duha bersama di lapangan MTsN 5 Tangerang, Kamis, (24/8/23). Beliau menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari pelaksanaan salat duha bersama. Yang paling mendasar adalah bahwa para pesera didik mendapatkan pembiasaan untuk mendekatkan diri kepada Allah di luar salat wajib. Hal ini juga akan memberikan dampak pada jiwa dan rohani yang sehat dengan keimanan dan ketakwaan yang melekat pada diri peserta didik. Selain itu juga beliau mengingatkan kepada peserta didik untuk selalu berangkat dari kesadaran diri di pagi hari untuk langsung ke lapangan melaksanakan salat duha bersama tanpa harus diarahkan terlebih dahulu oleh gurunya, dan tidak lupa meletakkan Al-qur’an pada posisi yang lebih tinggi, serta disarankan untuk berwudhu terlebih dahulu di rumah, kecuali bagi yang sudah batal wudhunya untuk berwudhu di tempat wudhu madrasah sebelum ke lapangan.

“Pembiasaan salat duha bersama adalah salah satu upaya positif yang dilakukan Madrasah untuk mengoptimalkan output mental peserta didik yang berkarakter.” tambah H. Samlani kepada peserta didik setelah melaksanakan salat duha bersama.

Kegiatan salat duha di MTsN 5 Tangerang dilaksanakan setiap hari mulai pukul 06.45 sampai pukul 07.00 WIB. Lebih lanjut H. Samlani menjelaskan, pelaksanaan salat duha ini diharapkan mampu menjadi kebiasaan bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, dengan kegiatan yang dirutinkan akan mampu menjadi kebiasaan  bagi peserta didik.

“Salat duha sebagai pembentukan karakter disiplin peserta didik dilaksanakan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti pembiasaan salat duha sesuai jadwal yang telah ditentukan,” jelas H. Samlani.

Perlu diketahui bahwa, pembiasaan salat duha bersama ini merupakan budaya yang sudah melekat di lingkungan MTsN 5 Tangerang. Pasalnya, setiap hari  peserta didik sudah paham akan kewajibannya dalam melaksanakan aturan yang sudah ada di MTsN 5 Tangerang. Kegiatan salat duha ini dilaksanakan sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan. Artinya, ketika peserta didik baru datang ke Madrasah, para guru akan mengingatkan kembali kepada peserta didiknya untuk melaksanakan salat duha bersama.

Sementara itu, Dra.Hj. Lilis Ismaliah, MM. Selaku Kepala MTsN 5 Tangerang pada kesempatan yang lain, menyampaikan bahwa kegiatan salat duha bersama terbukti membawa dampak positif bagi peserta didik. Diantaranya peserta didik menjadi lebih disiplin datang tepat waktu ke madrasah. Kendati demikian, Hj. Lilis mengharapkan bahwa kegiatan rutin salat duha ini dapat mempengaruhi segenap pikiran, perilaku dan budi pekerti peserta didik baik di dalam maupun di luar madrasah.

(Ahmad Firdaus)

MEMBANGUN KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK MELALUI SALAT DUHA DI MTsN 5TANGERANG

Tangerang – Mengutip dari pengarahan yang disampaikan oleh Koordinator Keagamaan, H.Samlani,S.Ag. sesaat setelah melaksanakan salat duha bersama di lapangan MTsN 5 Tangerang, Kamis, (24/8/23). Beliau menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari pelaksanaan salat duha bersama. Yang paling mendasar adalah bahwa para pesera didik mendapatkan pembiasaan untuk mendekatkan diri kepada Allah di luar salat wajib. Hal ini juga akan memberikan dampak pada jiwa dan rohani yang sehat dengan keimanan dan ketakwaan yang melekat pada diri peserta didik. Selain itu juga beliau mengingatkan kepada peserta didik untuk selalu berangkat dari kesadaran diri di pagi hari untuk langsung ke lapangan melaksanakan salat duha bersama tanpa harus diarahkan terlebih dahulu oleh gurunya, dan tidak lupa meletakkan Al-qur’an pada posisi yang lebih tinggi, serta disarankan untuk berwudhu terlebih dahulu di rumah, kecuali bagi yang sudah batal wudhunya untuk berwudhu di tempat wudhu madrasah sebelum ke lapangan.


“Pembiasaan salat duha bersama adalah salah satu upaya positif yang dilakukan Madrasah untuk mengoptimalkan output mental peserta didik yang berkarakter.” tambah H. Samlani kepada peserta didik setelah melaksanakan salat duha bersama.

Kegiatan salat duha di MTsN 5 Tangerang dilaksanakan setiap hari mulai pukul 06.45 sampai pukul 07.00 WIB. Lebih lanjut H. Samlani menjelaskan, pelaksanaan salat duha ini diharapkan mampu menjadi kebiasaan bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, dengan kegiatan yang dirutinkan akan mampu menjadi kebiasaan  bagi peserta didik.

“Salat duha sebagai pembentukan karakter disiplin peserta didik dilaksanakan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti pembiasaan salat duha sesuai jadwal yang telah ditentukan,” jelas H. Samlani.


Perlu diketahui bahwa, pembiasaan salat duha bersama ini merupakan budaya yang sudah melekat di lingkungan MTsN 5 Tangerang. Pasalnya, setiap hari  peserta didik sudah paham akan kewajibannya dalam melaksanakan aturan yang sudah ada di MTsN 5 Tangerang. Kegiatan salat duha ini dilaksanakan sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan. Artinya, ketika peserta didik baru datang ke Madrasah, para guru akan mengingatkan kembali kepada peserta didiknya untuk melaksanakan salat duha bersama.

Sementara itu, Dra.Hj. Lilis Ismaliah, MM. Selaku Kepala MTsN 5 Tangerang pada kesempatan yang lain, menyampaikan bahwa kegiatan salat duha bersama terbukti membawa dampak positif bagi peserta didik. Diantaranya peserta didik menjadi lebih disiplin datang tepat waktu ke madrasah. Kendati demikian, Hj. Lilis mengharapkan bahwa kegiatan rutin salat duha ini dapat mempengaruhi segenap pikiran, perilaku dan budi pekerti peserta didik baik di dalam maupun di luar madrasah.

(Ahmad Firdaus)

Rapat Komite bersama Kepala Madrasah dan Orang tua/wali Peserta Didik Kelas VIII MTsN 5 Tangerang.

Sabtu, 19 Agustus 2023. Dalam rangka mewujudkan madrasah yang mandiri dan berprestasi, MTsN 5 Tangerang melaksanakan kegiatan Rapat Komite Madrasah yang bertempat di Aula Asrama MTsN 5 Tangerang. Kegiatan ini adalah bagian dari hal mendasar dalam pengembangan madrasah. Salah satu usaha mengembangkan madrasah adalah mengajak orang tua/wali peserta didik untuk ikut andil dan berpartisipasi menentukan keberhasilan program-program madrasah.

Rapat tersebut diawali sambutan dan pemaparan program madrasah khusus untuk kelas VIII oleh kepala madrasah MTsN 5 Tangerang, Ibu. Hj. Lilis Ismaliah, MM. Dalam isi sambutannya, beliau menyampaikan program-program madrasah, diantaranya; pengembangan minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan Ekstrakurikuler, pengembangan kemampuan  peserta didik melalui program kelas tahfidz dan riset, bimbingan peserta didik yang berminat untuk masuk ke MAN IC, CMBBS, MAN PK, dan madrasah-madrasah unggulan lainnya. Ditambahkan pula bahwa,  pentingnya rasa tanggung jawab dan keikutsertaan semua pihak dalam menangani persoalan-persoalan madrasah yang terkait program yang akan dikembangkan madrasah sehingga bisa berkompetisi dengan sekolah/madrasah unggulan lainnya.

Dalam rapat yang dihadiri Pengurus Komite MTsN 5 Tangerang, yakni H. Mulyadi, S.Ag. M.Pd selaku ketua komite, Suwarno, SE selaku sekretaris komite dan H. Hamdan, S.Ag selaku bendahara komite. Dalam sambutannya, ketua komite mengajak orang tua/wali peserta didik untuk terus mendukung program-program yang sudah berjalan maupun program-program yang dirancang dan dibuat oleh madrasah agar kedepan MTsN 5 Tangerang menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu secara kualitas dan kompetensi  bersaing dengan lulusan-lulusan sekolah/madrasah lainnya.

“Rasa tanggung jawab dan komitmen bersama untuk mewujudkan semua yang telah diprogramkan akan terlaksana dan berhasil apabila ada prinsip yang sama dan upaya bersama. Jika hal itu terwujud maka hasilnya pun akan kembali kepada kita juga” ungkap ketua komite.

Rapat komite yang dihadiri oleh sekitar 140 orang tua/wali peserta didik kelas VIII dengan dibagi 2 sesi berjalan dengan baik dan menghasilkan kesepakatan bersama. Juga hadir Waka Kurikulum, Mushanif, S.Ag. Waka Kesiswaan, Windari, M.Pd. Waka Sarana Prasarana, Muhamad Hasan Basri, S.Pd. Waka Humas, Komarudin, S.Pd.

(Komarudin)