MEMBANGUN KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK MELALUI SALAT DUHA DI MTsN 5 TANGERANG

Tangerang – Mengutip dari pengarahan yang disampaikan oleh Koordinator Keagamaan, H.Samlani,S.Ag. sesaat setelah melaksanakan salat duha bersama di lapangan MTsN 5 Tangerang, Kamis, (24/8/23). Beliau menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari pelaksanaan salat duha bersama. Yang paling mendasar adalah bahwa para pesera didik mendapatkan pembiasaan untuk mendekatkan diri kepada Allah di luar salat wajib. Hal ini juga akan memberikan dampak pada jiwa dan rohani yang sehat dengan keimanan dan ketakwaan yang melekat pada diri peserta didik. Selain itu juga beliau mengingatkan kepada peserta didik untuk selalu berangkat dari kesadaran diri di pagi hari untuk langsung ke lapangan melaksanakan salat duha bersama tanpa harus diarahkan terlebih dahulu oleh gurunya, dan tidak lupa meletakkan Al-qur’an pada posisi yang lebih tinggi, serta disarankan untuk berwudhu terlebih dahulu di rumah, kecuali bagi yang sudah batal wudhunya untuk berwudhu di tempat wudhu madrasah sebelum ke lapangan.

“Pembiasaan salat duha bersama adalah salah satu upaya positif yang dilakukan Madrasah untuk mengoptimalkan output mental peserta didik yang berkarakter.” tambah H. Samlani kepada peserta didik setelah melaksanakan salat duha bersama.

Kegiatan salat duha di MTsN 5 Tangerang dilaksanakan setiap hari mulai pukul 06.45 sampai pukul 07.00 WIB. Lebih lanjut H. Samlani menjelaskan, pelaksanaan salat duha ini diharapkan mampu menjadi kebiasaan bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, dengan kegiatan yang dirutinkan akan mampu menjadi kebiasaan  bagi peserta didik.

“Salat duha sebagai pembentukan karakter disiplin peserta didik dilaksanakan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti pembiasaan salat duha sesuai jadwal yang telah ditentukan,” jelas H. Samlani.

Perlu diketahui bahwa, pembiasaan salat duha bersama ini merupakan budaya yang sudah melekat di lingkungan MTsN 5 Tangerang. Pasalnya, setiap hari  peserta didik sudah paham akan kewajibannya dalam melaksanakan aturan yang sudah ada di MTsN 5 Tangerang. Kegiatan salat duha ini dilaksanakan sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan. Artinya, ketika peserta didik baru datang ke Madrasah, para guru akan mengingatkan kembali kepada peserta didiknya untuk melaksanakan salat duha bersama.

Sementara itu, Dra.Hj. Lilis Ismaliah, MM. Selaku Kepala MTsN 5 Tangerang pada kesempatan yang lain, menyampaikan bahwa kegiatan salat duha bersama terbukti membawa dampak positif bagi peserta didik. Diantaranya peserta didik menjadi lebih disiplin datang tepat waktu ke madrasah. Kendati demikian, Hj. Lilis mengharapkan bahwa kegiatan rutin salat duha ini dapat mempengaruhi segenap pikiran, perilaku dan budi pekerti peserta didik baik di dalam maupun di luar madrasah.

(Ahmad Firdaus)

MEMBANGUN KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK MELALUI SALAT DUHA DI MTsN 5TANGERANG

Tangerang – Mengutip dari pengarahan yang disampaikan oleh Koordinator Keagamaan, H.Samlani,S.Ag. sesaat setelah melaksanakan salat duha bersama di lapangan MTsN 5 Tangerang, Kamis, (24/8/23). Beliau menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari pelaksanaan salat duha bersama. Yang paling mendasar adalah bahwa para pesera didik mendapatkan pembiasaan untuk mendekatkan diri kepada Allah di luar salat wajib. Hal ini juga akan memberikan dampak pada jiwa dan rohani yang sehat dengan keimanan dan ketakwaan yang melekat pada diri peserta didik. Selain itu juga beliau mengingatkan kepada peserta didik untuk selalu berangkat dari kesadaran diri di pagi hari untuk langsung ke lapangan melaksanakan salat duha bersama tanpa harus diarahkan terlebih dahulu oleh gurunya, dan tidak lupa meletakkan Al-qur’an pada posisi yang lebih tinggi, serta disarankan untuk berwudhu terlebih dahulu di rumah, kecuali bagi yang sudah batal wudhunya untuk berwudhu di tempat wudhu madrasah sebelum ke lapangan.


“Pembiasaan salat duha bersama adalah salah satu upaya positif yang dilakukan Madrasah untuk mengoptimalkan output mental peserta didik yang berkarakter.” tambah H. Samlani kepada peserta didik setelah melaksanakan salat duha bersama.

Kegiatan salat duha di MTsN 5 Tangerang dilaksanakan setiap hari mulai pukul 06.45 sampai pukul 07.00 WIB. Lebih lanjut H. Samlani menjelaskan, pelaksanaan salat duha ini diharapkan mampu menjadi kebiasaan bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, dengan kegiatan yang dirutinkan akan mampu menjadi kebiasaan  bagi peserta didik.

“Salat duha sebagai pembentukan karakter disiplin peserta didik dilaksanakan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti pembiasaan salat duha sesuai jadwal yang telah ditentukan,” jelas H. Samlani.


Perlu diketahui bahwa, pembiasaan salat duha bersama ini merupakan budaya yang sudah melekat di lingkungan MTsN 5 Tangerang. Pasalnya, setiap hari  peserta didik sudah paham akan kewajibannya dalam melaksanakan aturan yang sudah ada di MTsN 5 Tangerang. Kegiatan salat duha ini dilaksanakan sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan. Artinya, ketika peserta didik baru datang ke Madrasah, para guru akan mengingatkan kembali kepada peserta didiknya untuk melaksanakan salat duha bersama.

Sementara itu, Dra.Hj. Lilis Ismaliah, MM. Selaku Kepala MTsN 5 Tangerang pada kesempatan yang lain, menyampaikan bahwa kegiatan salat duha bersama terbukti membawa dampak positif bagi peserta didik. Diantaranya peserta didik menjadi lebih disiplin datang tepat waktu ke madrasah. Kendati demikian, Hj. Lilis mengharapkan bahwa kegiatan rutin salat duha ini dapat mempengaruhi segenap pikiran, perilaku dan budi pekerti peserta didik baik di dalam maupun di luar madrasah.

(Ahmad Firdaus)

Rapat Komite bersama Kepala Madrasah dan Orang tua/wali Peserta Didik Kelas VIII MTsN 5 Tangerang.

Sabtu, 19 Agustus 2023. Dalam rangka mewujudkan madrasah yang mandiri dan berprestasi, MTsN 5 Tangerang melaksanakan kegiatan Rapat Komite Madrasah yang bertempat di Aula Asrama MTsN 5 Tangerang. Kegiatan ini adalah bagian dari hal mendasar dalam pengembangan madrasah. Salah satu usaha mengembangkan madrasah adalah mengajak orang tua/wali peserta didik untuk ikut andil dan berpartisipasi menentukan keberhasilan program-program madrasah.

Rapat tersebut diawali sambutan dan pemaparan program madrasah khusus untuk kelas VIII oleh kepala madrasah MTsN 5 Tangerang, Ibu. Hj. Lilis Ismaliah, MM. Dalam isi sambutannya, beliau menyampaikan program-program madrasah, diantaranya; pengembangan minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan Ekstrakurikuler, pengembangan kemampuan  peserta didik melalui program kelas tahfidz dan riset, bimbingan peserta didik yang berminat untuk masuk ke MAN IC, CMBBS, MAN PK, dan madrasah-madrasah unggulan lainnya. Ditambahkan pula bahwa,  pentingnya rasa tanggung jawab dan keikutsertaan semua pihak dalam menangani persoalan-persoalan madrasah yang terkait program yang akan dikembangkan madrasah sehingga bisa berkompetisi dengan sekolah/madrasah unggulan lainnya.

Dalam rapat yang dihadiri Pengurus Komite MTsN 5 Tangerang, yakni H. Mulyadi, S.Ag. M.Pd selaku ketua komite, Suwarno, SE selaku sekretaris komite dan H. Hamdan, S.Ag selaku bendahara komite. Dalam sambutannya, ketua komite mengajak orang tua/wali peserta didik untuk terus mendukung program-program yang sudah berjalan maupun program-program yang dirancang dan dibuat oleh madrasah agar kedepan MTsN 5 Tangerang menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu secara kualitas dan kompetensi  bersaing dengan lulusan-lulusan sekolah/madrasah lainnya.

“Rasa tanggung jawab dan komitmen bersama untuk mewujudkan semua yang telah diprogramkan akan terlaksana dan berhasil apabila ada prinsip yang sama dan upaya bersama. Jika hal itu terwujud maka hasilnya pun akan kembali kepada kita juga” ungkap ketua komite.

Rapat komite yang dihadiri oleh sekitar 140 orang tua/wali peserta didik kelas VIII dengan dibagi 2 sesi berjalan dengan baik dan menghasilkan kesepakatan bersama. Juga hadir Waka Kurikulum, Mushanif, S.Ag. Waka Kesiswaan, Windari, M.Pd. Waka Sarana Prasarana, Muhamad Hasan Basri, S.Pd. Waka Humas, Komarudin, S.Pd.

(Komarudin)

UPACARA PERINGATAN DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-78 DI MTs NEGERI 5 TANGERANG

Negara Republik Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momentum penting bagi Indonesia. Pada saat itu Indonesia menyatakan dan dinyatakan merdeka dari penjajah. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Kamis, 17 Agustus 2023, dalam rangka dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia, MTs Negeri  5 Tangerang menyelenggarakan upacara bendera peringatan HUT RI ke-78 yang dilaksanakan di halaman upacara MTs Negeri 5 Tangerang. Jalannya pelaksanaan upacara bendera berlangsung khidmat serta diikuti oleh seluruh Dewan Guru, Staff Tata Usaha, dan peserta didik dari seluruh kelas. Kepala Madrasah, Dewan guru dan Staff Tata Usaha sangat antusias mengikuti upacara peringatan HUT RI yang ke-78 di pagi hari. Hal ini terlihat dari pakaian yang mereka kenakan, yakni pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara.

Bertindak sebagai  inspektur Upacara, Ibu Dra. Hj. Lilis Ismaliah, MM., Kepala MTs Negeri  5 Tangerang, menyampaikan beberapa poin penting dalam sesi amanatnya, salah satunya adalah agar kita selalu mengingat perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, dan keluarganya demi kemerdekaan Indonesia. Ini menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa kemerdekaan ini bukan sesuatu yang gratis, tetapi berkat  Rahmat Allah SWT dan perjuangan para pahlawan Indonesia. Selanjutnya, kita selaku generasi yang bertugas mengisi kemerdekaan harus senantiasa menghormati dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga untuk memperjuangkan dan meraih kemerdekaan yang saat ini kita nikmati. Beliau pun menyampaikan pesan kepada peserta didik untuk selalu dapat berperan dalam mengisi kemerdekaan dengan cara belajar penuh semangat layaknya para pejuang terdahulu yang dengan penuh semangat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Disampaikan pula pada saat upacara tersebut, sambutan dari Kementerian Agama yang pada poin pentingnya adalah tentang beragam perubahan dan kemajuan digital era 4.0 yang semakin kompetitif. Juga peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, meraih posisi 5 besar kekuatan ekonomi dunia. Serta laporan dari Internasional Institute for Management Development (IMD), daya saing Indonesia di 2022 naik ranking 44 menjadi 34. Sebuah kenaikan yang signifikan, tertinggi di dunia, dan ini tentu tidak lepas dari peran guru dan dosen  binaan Kementerian Agama.

Diakhir sambutannya, Menteri Agama, Gus Yaqut  menyampaikan kata “Jas Merah”, jangan sampai melupakan sejarah, mari bersama berdoa untuk pejuang dan pendiri bangsa.

Pada penghujung upacara tersebut, Dewan Guru dan Peserta Didik bersama-sama menyanyikan lagu nasional “Hari Merdeka” karya H.Mutahar sebagai penanda bahwa hari ini adalah hari kemerdekaan RI yang ke-78, hari yang dahulu sangat dinanti-nantikan bangsa Indonesia agar bisa merasakan hidup yang merdeka dan berdaulat. Dan lagu “Bagimu Negeri” karya Kusbini, supaya kita bisa mengerahkan tenaga, pikiran dan karya kita untuk negeri tercinta Indonesia.

Semoga semangat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia ini dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju dan gemilang sesuai dengan temanya “Terus Melaju untuk Indonesia Maju.

Dirgahayu Indonesia!

(Agustina Suseno)

Peringatan Hari Pramuka ke-62 di MTs Negeri 5 Tangerang


Pagi ini, Senin, 14 Agustus 2023, Guru dan peserta didik di MTsN 5 Tangerang mengadakan peringatan hari Pramuka. Kegiatan dilakukan di lapangan madrasah. Peserta didik kelas 9.4 berkesempatan menjadi petugas upacara. Susunan upacaranya yaitu mengibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagu Hymne Pramuka, pembacaan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan pembacaan Dasa Darma Pramuka.
Dalam amanat, Ibu kepala madrasah sebagai pembina upacara berpesan bahwa jika Dasa Darma diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka akan tercipta pribadi yang baik dan mandiri. Selain itu beliau mengimbau peserta upacara agar aktif mengikuti kegiatan Pramuka hingga menjadi duta bagi madrasah bahkan negara di gerakan Pramuka dunia.
Pada kesempatan itu juga dibacakan sambutan dari ketua Kwartir Nasional. Tema peringatan kali ini yaitu: “Dengan peringatan hari pramuka ke-62, mari kita wujudkan SDM yang profesional dan berwawasan kebangsaan”.

Ketua kwartir nasional berharap agar gerakan pramuka tetap solid dan menjadi garda terdepan untuk merajut persatuan dan kesatuan. Selain itu diharapkan adik-adik Pramuka mendukung dan menyukseskan kegiatan-kegiatan Pramuka nasional. Yang lebih utama lagi beliau berpesan agar adik-adik Pramuka mengutamakan persahabatan dan persaudaraan sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Kegiatan upacara Hari Pramuka ditutup dengan doa.

Setelah upacara, peserta didik diperkenankan untuk istirahat yang dilanjutkan dengan persiapan lomba. Bentuk perlombaannya antara lain baris berbaris, semaphore dance, hasta karya, ketangkasan, dan sandi-sandi dalam pramuka. Peserta didik tampak antusias mempersiapkan diri dan timnya. Tumbuhnya sikap percaya diri, kerja sama dan kreatif memang menjadi tujuan diadakannya kegiatan ini. Nyata peserta didik begitu gembira dan antusias untuk menjadi juara. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari terkait peringatan Hari Pramuka dan Hari Kemerdekaan ini patut dipertahankan untuk tahun selanjutnya. (Inayatul Muchlisin)